Yonko atau empat penguasa samudra adalah bajak laut terkuat yang menguasai wilayah New World di seri One Piece. Dengan pengaruh mereka yang besar, kekuatan yang sangat dahsyat, wilayah kekuasan, dan armada yang banyak, keberadaan mereka begitu mendominasi di dunia itu. Bahkan, pihak Pemerintah Dunia sendiri tidak mau ikut campur untuk urusan Yonko.
Meskipun ada beberapa Yonko yang baik dan berbeda, namun seperti pada dasarnya seorang bajak laut, mereka juga tidak jarang melakukan kejahatan atau kesalahan. Kejahatan yang mereka lakukan beragam, mulai dari menghabisi rekannya sendiri sampai memperbudak sebuah wilayah selama puluhan Tahun. Berikut adalah berbagai kejahatan mengerikan yang pernah Yonko lakukan.
Menghabisi Rekannya Sendiri
Kelompok bajak laut Whitebeard memiliki aturan bahwa siapa pun yang menemukan buah iblis pertama kali, maka mereka berhak memiliki buah iblis tersebut. Sayangnya, Blackbeard tidak bisa terima dengan aturan tersebut. Ketika Thatch berhasil menemukan buah iblis Yami Yami, Blackbeard seolah tidak mau buah iblis tersebut dimakan orang lain. Pasalnya, dia sudah mencari buah iblis tersebut selama puluhan tahun.
Dan akhirnya, Blackbeard pun melakukan hal yang sangat gila di mana dia membunuh rekannya sendiri. Setelah membunuh Thatch, dia pun kabur dan kemudian membentuk kelompok bajak lautnya sendiri. Selain membunuh Thatch, Blackbeard juga menjadi sosok yang bertanggung jawab secara tidak langsung atas tewasnya Portgas D. Ace dan juga mantan kaptennya, Whitebeard.
Tidak Memperdulikan Nyawa Orang lain
Kaido merupakan salah satu karakter paling kejam di dunia One Piece, di mana dia tidak pernah peduli dengan nasib atau pun nyawa orang lain. Hal ini bisa kita lihat di sepanjang arc Wano Country. Semenjak kedatangannya ke Wano, dan mengubah wilayah tersebut menjadi gersang dan penuh dengan pabrik senjata, sudah tidak terhitung berapa banyak nyawa menghilang akibat kelaparan yang sangat parah.
Belum lagi, Kaido bertanggung jawab atas terpilihnya Orochi sebagai Shogun di Wano pada 20 tahun lalu. Dalam pertempuran di Onigashima, dia tidak memperdulikan nyawa krunya sendiri. Kita melihat bagaimana Kaido tidak marah ketika King menantang Flying Six untuk bertarung atau memberikan kesempatan menggeser posisinya. Kita juga melihat bagaimana Kaido menghabisi nyawa Higurashi dan anggota CP-0 ketika dianggap menganggu pertarungannya.
Kaido tidak pernah marah atau melarang bagaimana Queen membuat racun yang banyak membuat orang-orang menderita atau tewas. Bahkan, dia juga yang kemudian memerintahkan Jack untuk menyerang dan menghancurkan Zou. Yang mengerikan juga adalah bagaimana Kaido memiliki mimpi untuk mengubah dunia menjadi kacau dan penuh dengan pertempuran.
Memiliki Organisasi Kriminal
Buggy adalah sosok Yonko yang baru menggantikan posisi Big Mom, yang kalah dalam pertempuran besar di Onigashima. Terpilihnya Buggy sebagai Yonko benar-benar diluar dugaan para fans, yang tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa Buggy akan menjadi seorang penguasa samudra. Yang “luar biasa” dari sosoknya adalah bagaimana Buggy kini menjadi penguasa dunia bawah tanah, menggantikan Doflamingo.
Buggy memiliki sebuah organisasi kriminal bernama Buggy’s Delivery. Semua tindakan kejahatan mulai dari perdangan senjata, penyelundupan orang, sampai hal mengerikan lainnya mereka lakukan. Bahkan, tidak berlebihan juga jika kita mengatakan bahwa Buggy adalah Yonko pertama yang memiliki organisasi kriminal dalam sejarah One Piece.
Menyerap Nyawa Orang Lain
Tinggal di Whole Cake Island mungkin adalah sesuatu yang menyenangkan, dengan bangunan yang warna-warni serta bisa mereka makan. Namun, ada harga yang sangat mahal yang harus mereka bayarkan. Big Mom, sebagai pemilik atau penguasa wilayah tersebut, memaksa para penguni wilayah itu untuk membayar “pajak” berupa separuh jiwa mereka jika mereka masih tetap ingin tinggal di sana.
Beberapa orang mungkin menganggap hal itu sepadan, mengingat berbagai keuntungan yang akan mereka dapatkan. Misalnya, kehidupan mereka yang terjadi serta keamanannya juga. Namun, meskipun begitu ancamannya sendiri justru bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam. Para penduduk Totto Land tidak bisa menghindari serangan amukan Big Mom yang lapar.
Kanibalisme
Dari semua kejahatan yang mengerikan yang pernah Yonko lakukan, mungkin kanibalisme adalah sesuatu yang paling buruk. Seri One Piece selama ini sering menghadirkan momen-momen kocak dan konyol serta penuh dengan inspirasi. Namun, siapa sangka jika ada hal mengerikan yang juga Oda hadirkan dalam ceritanya, seperti momen kanibalisme. Hal ini dilakukan oleh mantan Yonko, Big Mom.
Semenjak Linlin ditinggalkan oleh orang tua kandungnya, dia pun tinggal di panti asuhan milik Mother Carmel. Carmel sendiri sebenarnya merupakan sosok jahat, di mana dia adalah penyelundup dan pelaku perdagangan anak. Ketika Linlin berulang tahun, rasa nafsu makan yang besar dalam dirinya benar-benar tidak terkendali. Bukan hanya Linlin memakan semua makanan dan benda yang ada di depannya, dia juga memakan seluruh teman-temannya dan juga Mother Carmel. Di sisi lain, ini juga yang kemudian membuat Big Mom memiliki kekuatan Soru Soru no Mi.
Dengan pengaruh dan juga kekuasaan serta reputasi mereka sebagai bajak laut kuat, wajar jika Yonko sering kali semena-mena. Pasalnya, hampir tidak ada orang atau pihak yang berani dan bisa menghentikan mereka. Karena itulah, tidak jarang para Yonko juga melakukan tindakan kejahatan atau tindakan mengerikan lainnya seperti beberapa contoh di atas.