Ejen Ali Musim 3 Episode 1 ‘Misi: Arena’ – Rabu, 22 Juni 2022
Disney+ Hotstar telah menayangkan secara perdana dan eksklusif musim ketiga dari serial animasi garapan WAU Animation dan Primeworks ‘Ejen Ali’. Musim 3 ini tayang pada 22 Juni 2022 setelah sukses dengan 2 musim sebelumnya. Ini juga kali pertama Disney+ Hotstar menayangkan Ejen Ali setelah sukses dengan filmnya yang rilis pada Juli 2021 lalu di Hotstar

Episode perdana ini merceritakan tentang Ali yang menjalankan hari pertama bertugas di MATA (Meta Advance Tactical Agency) dimana dilakukan pertemuan atau rapat menggunakan zoom meeting (berbeda dengan musim sebelumnya yang menggunakan meja bundar markas MATA). Bersama presidium MATA Dato Shaman dan rekannya Julia, ia menjelaskan ada sebuah kompetisi yang akan diikuti oleh sejumlah anggota MATA baik yang lama seperti Ali dan Alicia maupun baru dan tertinggi (seperti Alex, Sam, Kim dan Riska)
Kompetisi ini diawali dengan sebuah babak bernama ‘Arena’ dimana mereka melakukan pertarungan antar-agen. Setiap Agen saling unjuk keberanian dan kekuatan mereka untuk bertarung. Kurang lebih 30 agen anggota MATA hadir dalam kompetisi ini. Sayangnya, Chris, salah satu anggota MATA, tereliminasi di babak pertama ini karena kelemahannya dalam bertarung.

Di sisi lain, seorang antagonis/villain bernama Jenny sedang merencanakan strategi untuk merebut kembali MATA setelah ia lolos dari kecelakaan peperangan dimana ia diselamatkan oleh seorang kapten bernama Jendral Siete. Jenny ingin agar MATA bisa kembali di tangannya.
Episode pertama ini menurut saya masih sedikit membingungkan di pengenalan tokoh apalagi namanya, karena tidak semua namanya diperkenalkan satu persatu, kecuali empat agen MATA teratas seperti Alex, Sam, Kim dan Riska. Bahkan Kai dan Jet hampir dikatakan disebut di awal episode ini secara tiba-tiba (spontanitas), tanpa di-briefing terlebih dahulu. Tapi dari alur ceritanya sendiri bisa dipahami, bahkan desain CGI-nya juga semakin canggih dibanding musim-musim Ejen Ali sebelumnya.

Musik instrumen pembukanya dan grafis pembukanya juga memiliki komposisi yang pas, ergonomis dan sesuai dengan anatomi musik sesungguhnya khususnya yang melekat pada Ejen Ali di musim 3 ini. Tidak keluar jalur dan bahkan tidak keluar jalur.
Selain itu yang patut diapresiasi adalah dub Indonesianya. Dub Indonesia ini sangat tergolong menarik karena biasanya kita sering menonton Ejen Ali dengan dub aslinya yaitu Malay. Sebenarnya, Disney Channel bahkan dulu pernah melakukan dub indo pada Upin & Ipin namun tidak berlangsung cukup lama dan kemudian dikembalikan ke dub asalnya yaitu Inggris.

##EAmusim3
##EAseason3
##EjenAli
##MATAarena
#Disney+ Hotstar
#Disney+ hotstar Indonesia
#Ejen Ali
#Ejen Ali Season 3
#Wau Animation