Musim 3 Episode 2 ‘Mission: Boleh/Possible – Kamis, 30 Juni 2022
Hari kedua aktivitas MATA tiba. Ali dan teman-temannya tengah mempersiapkan misi berikutnya. Ali melihat poster ibunya yang pernah ikut Arena tahun lalu, dimana ia sempat berhasil bertarung dengan Paman Bakar kala itu. Namun apa yang menyebabkan Ali merasa ‘bersalah’ tanpa IRIS (seperti di musim 2)
Babak pertama dari misi ini terdiri dari 4 tahapan, dimana agen tercepat akan memenangkan kompetisi ini. Namun tidak semudah yang dibayangkan, karena rintangannya sangat berlika-liku mulai dari pembatas jalan, laser dan bahkan pintu yang bergerak-gerak. Kena laser sedikit maka laser akan membuatnya kalah.
Sayangnya, dua korban pertama pun kalah dalam kompetisi ini dan Alex masih di garis start. Ternyata ia sedang melakukan persiapan.
Di tahap kedua, ada pertarungan robotik dimana mereka harus mengalahkan robot-robot tersebut. Sayangnya, Ali pun terjebak di sebuah ruangan dan ia menggunakan berbagai alat untuk melarikan diri dan ia pun akhirnya berhasil.
Tahap Ketiga yang merupakan ‘batu dan hexagon terbang’ harus dilewati oleh sejumlah kontestan MATA. Hasilnya, ke-20 kontestan berhasil mengumpulkan poin terbanyak dan berada di berbagai posisi masing-masing, sedangkan Ali berada di posisi 5 (dan kemudian menjadi posisi 4) di tantangan ini.
Ibunda Ali Terungkap?
Sebenarnya, di musim pertama dan kedua Ejen Ali, sudah banyak diceritakan dan dispekulasikan tentang ibunda dari Ali ini. Diketahui nama ibunda Ali tersebut adalah Ibu Aliya, yang merupakan kakak dari Paman Bakar, yang juga turut membesarkan sang keponakan yaitu Ali itu sendiri.
Status Ibunda Ali dinyatakan wafat pada menjelang akhir Musim 2 Ejen Ali, tepatnya di episode Misi Comot. Padahal kematiannya belum sama sekali terungkap. Dan pada episode kedua Musim 3 Ejen Ali ini tampaknya akan menjadi jawaban perlahan bahwa ada kemungkinan kecil terungkap status ibunda Ali yang sebenarnya. Diketahui, di episode 2 ini Ibu Aliya adalah seorang anggota Mata yang pernah menjuarai kompetisi Mata.
Ibu Aliya terakhir terlihat di episode Misi Analog dan Misi Susu (masing-masing musim 1 dan 2). Dalam episode Misi Analog, dia terlihat menghibur Paman Bakar ketika dia melihat dia sendirian dan tidak bahagia. Dia bermain tag dengannya untuk menunjukkan bahwa mereka tidak membutuhkan video game untuk bersenang-senang. Dia kemudian menciptakan permainan konsol untuknya hanya untuk menghiburnya. Sedangkan untuk Misi: Susu, Dia kemudian memiliki seorang putra bernama Ali dan seekor kucing peliharaan bernama Labu (Bukan Comot). Paman Bakar juga sering mengunjunginya dan merawat Ali.
#Disney +
#Disney + Hotstar
#disney channel
#disney channel indonesia
#Disney plus
#Disney plus hotstar
#Disney plus hotstar indonesia
#Disney+
#Disney+ Hotstar
#Disney+ hotstar Indonesia
#Ejen Ali
#Ejen Ali Season 3
#WAG