Apa yang kamu ketahui tentang nameplate motor listrik

Name plate atau plat nama yang biasa tertempel pada body atau stator motor adalah spesifikasi dari motor itu sendiri. Pada name plate ini biasanya berisi tentang informasi-informasi motor, baik berita elektris maupun mekanis yang sangat berkhasiat pada tahap pemilihan ataupun penginstalan motor. Sebab berita ini juga penting untuk diketahui maka pada artikel kali ini akan dijelaskan sedikit tentang arti parameter-parameter pada name plate motor 3 fasa. Berikut ini gambar name plate motornya:

ARTI PARAMETER – PARAMETER PADA NAME PLATE MOTOR

1). 3.7KW : DAYA NOMINAL MOTOR. Motor dapat diberi beban dengan daya sebesar itu

2). 4P : Jumlah katup motor

3). 50/60HZ  : Frekuensi nominal

4). 380V : Motor dapat dioperasikan dengan tegangan nominal 380V

5). 7.6 A : Arus nominal motor waktu running pada beban nominal. Setting Overload pada rangkaian kontrol harus sesuai pada ini

6). r/min 1410 : Putaran motor nominal. Adalah kecepatan rotor pada beban nominal.

7). IP 44 : Index Protection, spesifikasi proteksi motor terhadap kontak benda luar dan air

8). TH.CLASS E : Grade kawat email yang dipakai

9). 6207ZZ : Tipe bearing yang digunakan pada motor

Itulah berita – berita yang biasa tertera pada name plate motor. Semoga artikel yang begitu singkat dan pendek ini mampu bermanfaat untuk teman-teman.

Klik Sumber

Demikianlah cara membaca nameplate motor listrik semoga bermanfaat bagi kita semua jika ada yang kurang terang mampu berkomentar di kolom komentar

Name Plate Motor ialah sebuah papan nama yang berisi spesifikasi motor mirip jenis motor, daya listrik, arus, kutub dan lain – lain. Tujuan adanya name plate motor pada setiap produk motor ialah untuk menjelaskan kepada konsumen spesifikasi motor yang dijual.

Mirip kita ketahui penggunaan motor listrik ini untuk banyak sekali macam kebutuhan mirip untuk mixing atau pencampur bahan di industri, untuk kipas angin, untuk penggerak konveyor, dan lain sebagainya. Untuk itu diperlukan “Name Plate Motor” untuk menjelaskan spesifikasi motor tersebut agar cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Misalkan pada suatu industri minuman kemasan, memerlukan suatu motor listrik untuk melakukan mixing atau pencampuran bahan baku minuman mirip gambar dibawah ini !!. 

Kemudian kita perlu menentukan spesifikasi motor tersebut misalkan Motor AC 3 Fasa, Daya 2000 Watt. Maka spesifikasi tersebut dapat dilihat dari Name Plate Motor yang akan kita beli.

Terlihat pada gambar diatas terdapat beberapa kode dalam bentuk huruf, angka dan karakter yang terdapat pada nameplate yaitu sbb :

  1. Bagian teratas pertanda jenis motor yaitu “3 Phase Induction Motor” atau motor induksi 3 fasa
  2. Selanjutnya pada tabel sebelah kiri terdapat kode 4 Pole, maksudnya ialah motor ini mempunyai 4 kutub / 4 pole.
  3. Kemudian 16 HP (Horse Power) atau diterjemahkan menjadi daya kuda ialah satuan untuk mengukur jumlah daya yang diperlukan untuk menghidupkan motor. 1 HP dihargai 745,7 Watt. Jadi motor diatas Daya 16 HP Untuk mampu bekerja.
  4. Selanjutnya terdapat angka 12 kW atau 12000 Watt ialah jumlah daya listrik yang diperlukan untuk menghidupkan motor.
  5. 50 Hz ialah satuan frekuensi untuk pertanda kecepatan peredaran listrik yang diperlukan untuk menggerakan motor yaitu sebesar 50 Hz.
  6. 1450 RPM ialah singkatan dari “Revolusi Per Menit” yaitu menjunjukan jumlah putaran motor per – menit.
  7. INS.CLASS F ialah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas F.
  8. AMB. 40°C menawarkan suhu produktienssyariah.com.coman “Ambient” dimana idealnya motor diletakkan atau dinyalakan agar tidak menimbulkan overheat atau kepanasan. Suhu ideal produktienssyariah.com.coman untuk peletakan motor diatas ialah 40°C.
  9. CONT.RATING ialah kepanjangan dari “Continuesly Rating” atau “dinyalakan secara terus – menerus” yang adalah motor ini dapat dinyalakan secara terus – menerus asalkan kondisi motor memenuhi standar yang ada pada name plate.
  10. BRG 6309ZZ 6308ZZ, Tiga gugusan huruf dan angka ini menjelaskan tentang tipe bearing yang digunakan untuk shaft bantalan depan dan belakang dimana BRG adalah kepanangan dari BEARING. Jadi untuk bagian depan menggunakan bearing 6309ZZ dan pada bagian belakang menggunakan bearing 6308ZZ.
  11. SER NO 12345678 menawarkan nomor SERI Keluaran dari pabrikan motor listrik tersebut.
  12. Kemudian pada tabel sebelah kanan terdapat keterangan IP 54 yang adalah ialah IP (Ingress Protection) yang jenis perlindungan motor menggunakan kode 54.
  13. Kemudian terdapat lambang △ dan Y pada motor yang pertanda jenis rangkaian motor yang digunakan. Simbol △ untuk rangkaian Delta atau segitiga dan simbol Y untuk rangkaian Star atau Bintang.
  14. Y | 220 – 240, maksudnya ialah apabila menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka supply tegangan ideal pada motor ialah 220 Volt hingga 240 Volt AC.
  15. △ | 380 – 415, maksudnya ialah apabila menggunakan rangkaian △ atau Segitiga maka supply tegangan ideal pada motor ialah 380 Volt hingga 415 Volt AC.

Studi Khasus Membaca Name Plate Motor 1 Fasa

Pada dasarnya cara membaca name plate motor 1 fasa ini sangat mudah dan sederhana untuk dipahami yaitu sbb :

Pada gambar diatas terlihat beberapa goresan pena dalam bentuk karakter, huruf dan angkat yang adalah ialah :

  1. Goresan pena paling atas ialah “Singgle Phase Induction Motor” yang adalah ialah jenis motor tersebut yaitu Motor Induksi 1 Fasa.
  2. Kemudian ada goresan pena TYPE MY8024 ialah tipe motor berdasarkan produksi pabrikannya.
  3. Kemudian terdapat keterangan 1 HP (Horse Power) menawarkan jumlah tegangan yang dihasilkan motor yaitu sebesar 1 Tegangan Kuda.
  4. Keterangan 0,75 kW atau 750 Watt pertanda kebutuhan daya motor untuk mampu bekerja dengan baik yaitu sebesar 750 Watt.
  5. 230 Volt menawarkan tegangan kerja motor yaitu sebesar 230 Volt PLN.
  6. 5,21 A pertanda kebutuhan arus listrik motor yaitu sebesasr 5,21 Ampere.
  7. 50 Hz menawarkan frekuensi peredaran listrik yang ideal untuk menyuplai kebutuhan listrik motor yaitu sebesasr 50 Hz.
  8. 1400 r/min menawarkan jumlah putaran motor per – menit.
  9. IP 55, adalah ialah kode untuk pertanda IP (Ingress Protection) atau kode perlindungan motor yaitu IP 55.
  10. INS.CLASS CL ialah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas Isolasi CL.

Studi Khasus Membaca Name Plate Motor 3 Fasa

Pada dasarnya cara membaca nama plate pada motor 3 fasa ini sangat mudah dipahami yaitu sbb :

Terlihat pada gambar diatas terdapat beberapa goresan pena dalam bentuk huruf, simbol dan angka mirip terlihat yaitu :

– Simbol V ialah tegangan (Volt)

– Simbol Y dan △ ialah jenis rangkaian yang digunakan yaitu :

  • Y ialah rangkaian Bintang / Star
  • △ ialah rangkaian Segitiga / Delta

Rangkaian Bintang dan Segitiga adalah dua buah rangkaian dasar motor listrik dimana mempunyai karakteristik yang berbeda mirip :

  • Rangkaian Star / Bintang digunakan ketika motor baru dinyalakan sebab dapat mengurangi lonjakan arus yang sangat besar sekali atau biasa dikenal sebagai arus starting.
  • Rangkaian Delta / Segitiga digunakan saat arus sudah stabil sebab membuat torsi motor tetap tinggi walau besar arus menurun.

Kemudian maksud tabel diatas ialah sbb :

  1. Saat tegangan masuk (Input) motor 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 40 A dan Cos q 0,83.
  2. Saat tegangan masuk (Input) motor 400 Volt dan menggunakan rangkaian △/ Segitiga maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 69 A dan Cos q 0,83.
  3. Saat tegangan masuk (Input) motor 660 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 42 A dan Cos q 0,84.
  4. Dan seterusnya…….

Model Soal Name Plate Motor

1. Mencari Arus Listrik Yang tidak ditujukan pada Name Plate Motor.

Beberapa Name Plate pada motor listrik tidak menawarkan berapa arus listrik (Ampere) yang diperlukan dimana dapat dihitung dengan melihat Daya (Watt) Motor.

– Mencari Arus (A) Motor 1 Phasa

Terlihat pada gambar nama plate diatas diketahui bahwa :

  • Daya = 0,75 kW atau 0,75 x 1000 = 750 Watt
  • Tegangan PLN = 220 Volt
  • Berapa Nilai Arusnya ??
  • P = V x I
  • I = P / V
  • I = 750 / 220
  • I = 3,4 Ampere

Arus yang diperlukan oleh motor 1 Phasa diatas ialah sebesar 3,4 Ampere….

– Mencari Arus (A) Motor 3 Phasa

Terlihat pada gambar nama plate ABB Motors 3 Fasa diatas terdapat beberapa keterangan yaitu :

  1. Apabila menggunakan supply tegangan 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka daya yang diperlukan ialah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 Hz.
  2. Apabila menggunakan supply tegangan 400 Volt dan menggunakan rangkaian segitiga maka daya yang diperlukan ialah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 Hz.
  3. Dan seterusnya…..

Maka misalkan kita menggunakan Tegangan 380 Volt 3 Fasa PLN dan rangkaian motor Segitiga, maka cara menghitung kebutuhan arus listriknya ialah :

  • V = 380 Volt
  • Rangkaian Bintang
  • Cos q (lihat gambar name plate) = 0,84
  • Daya (lihat gambar name plate) = 37 kW / 37000 Watt
  • P = V x I x Cos q x √3
  • I = P / V x Cos q x √3
  • I = 37000 / 380 x 0,84 x √3
  • I = 66,9 Ampere

Pada name plate dituliskan bahwa membutuhkan arus 67 Ampere, sementara berdasarkan perhitungan membutuhkan 66,9 Ampere. Jadi adalah perhitungan diatas sudah sesuai dan benar.

If you require any more information or have any questions about our site’s disclaimer, please feel free to contact us by email at 

All the information on this website – https://www.teknikelektro.com/ – is published in good faith and for general information purpose only. TeknikElektro.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (TeknikElektro.com), is strictly at your own risk. TeknikElektro.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. 

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone ‘bad’.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their “Terms of Service” before engaging in any business or uploading any information.

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *